Jombang, 15 Oktober 2025 – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ar Ruhul Jadid menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal dengan mengirimkan dua siswa terbaiknya untuk berkompetisi dalam Lomba Bahasa Jawa Jenjang Sekolah Dasar se-Kecamatan Jombang. Lomba yang salah satu cabangnya adalah Tembang Macapat ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Oktober 2025.
Dua duta cilik yang mewakili SDIT Ar Ruhul Jadid adalah:
Azzam S. El Fathin: Berlaga di cabang Lomba Tembang Macapat Putra.
Najla Nur F. S.: Berlaga di cabang Lomba Tembang Macapat Putri.
Integrasi Adab dan Budaya Lokal
Tembang Macapat merupakan puisi tradisional Jawa yang memiliki aturan guru gatra (jumlah baris), guru wilangan (jumlah suku kata), dan guru lagu (bunyi vokal akhir baris) yang ketat. Keikutsertaan siswa dalam lomba ini sejalan dengan visi sekolah sebagai Sekolah Adab yang tidak hanya fokus pada kecerdasan spiritual dan prestasi akademik, tetapi juga menghargai dan melestarikan warisan budaya luhur bangsa.
Kepala Sekolah SDIT Ar Ruhul Jadid menyambut baik keikutsertaan siswa dalam lomba Macapat ini sebagai bagian dari penguatan karakter pelajar.
"Kami sangat bangga melihat antusiasme Azzam dan Najla dalam melestarikan budaya Jawa melalui tembang Macapat. Ini membuktikan bahwa pendidikan Islam Terpadu tidak meninggalkan akar budaya. Justru dengan menguasai bahasa dan seni lokal, mereka dapat menjadi generasi yang Mandiri dan Berprestasi dalam konteks budaya mereka sendiri," ujar beliau.
Semangat Berjuang di Tingkat Kecamatan
Sebelum berlaga, Azzam dan Najla telah menjalani pelatihan intensif bersama guru pembimbing kesenian sekolah. Mereka dilatih untuk menguasai cengkok, tempo, dan penghayatan syair Macapat.
Seluruh dewan guru dan siswa-siswi SDIT Ar Ruhul Jadid memberikan dukungan penuh dan doa terbaik bagi kedua perwakilan. Semoga perjuangan Azzam dan Najla di tingkat Kecamatan Jombang ini dapat membuahkan hasil terbaik, sekaligus memotivasi siswa lain untuk menggali potensi dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
.jpeg)
0 Comments